bluegis

Terakhir saya menggunakan model 3D pada pengolahan data GIS adalah pada tahun 2014 ketika itu kami dalam divisi Geoinformasi menggunakan perangkat lunak ArcGIS membuat model 3D untuk mengetahui frekuensi getaran dari kereta bawah tanah yang berdampak pada pemukiman diatas jalur kereta tersebut. Beberapa waktu lalu saya diminta untuk membantu membuat 1 slide presentasi mengenai Oil Spill Surveillance Schema dan hasil dari slide tersebut sebagaimana gambar dibawah: Menggunakan bantuan perangkat lunak QGIS saya mencoba untuk membuat basemap 3D sebagaimana gambar diatas yang didalamnya terdapat scene data radar dengan basemap google street. Jika anda adalah pengguna Photoshop mungkin gambar tersebut diatas akan sangat mudah sekali untuk dibuat (sayang-nya saya tidak bisa photosop). Pada perangkat lunak QGIS terdapat plugin bernama Qgis2threeJs yang memungkinkan kita untuk membuat animasi 3D dari data spasial yang kita miliki seperti DEM, citra satelit dll sebagaimana ArcScene...

Semenjak pindah ke pekerjaan yang baru sedikit demi sedikit saya mulai mengurangi penggunaan perangkat lunak ArcGIS, bukan karena tidak suka (saya malahan beli untuk personal use). Tapi karena QGIS itu cartograper banget (dalam opini saya) Sebenarnya saya sudah menggunakan QGIS semenjak tahun 2013, akan tetapi karena dikantor yang lama memang kebutuhan pekerjaan sudah terpenuhi dengan menggunakan ArcGIS maka perangkat lunak QGIS tersebut hanya saya gunakan untuk additional tasking yang saya rasa lebih cepat dan simple dilakukan menggunakan QGIS. Pada tahun 2015 ketika saya pindah ke Indeso pada supercomputer mereka terpasang QGIS sebagai salah satu software yang digunakan untuk pengolahan data spasial. Mengagetkan lagi ketika saya berkesempatan untuk mengunjungi perusahaan sekelas CLS dan E-GEOS (2015) dan K-SAT (2018) mereka menggunakan QGIS sebagai tool untuk pengolahan data spasial mereka ya karena perangkat lunak tersebut gratis (open source) dan mudah untuk menam...